JAKARTA, investor.id - Jumlah besar, berarti akbar pula potensi yang dimiliki melatarbelakangi langkah pengusaha Kaesang Pangarep menjaring usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“UMKM jumlahnya sekitar 10.000 kali lebih banyak daripada usaha besar. Jika potensi ini tergali dengan baik akan menjadi muara produk dan jasa bernilai tambah, memunculkan banyak lapangan kerja baru, serta perolehan nilai ekonomi yang besar, bahkan juga devisa,” ujar Kaesang saat memperkenalkan HEBAT yang kepanjangannya adalah PT Harapan Bangsa Kita, sebuah akselarator yang berfokus pada UMKM.
HEBAT yang dibesut Putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo ini turut menggandeng akselerator GK–Plug n Play diharapkan menjadi kawah candradimuka bagi UMKM hingga mereka mapan secara permodalan, hadir di dunia maya alias jika sebelumnya masih offline bertransformasi menjadi online, sekaligus semakin inovatif dan punya daya saing.
“Saat ini banyak hadir akselarator menjaring bisnis rintisan dengan capital yang sudah cukup mapan dan paham memanfaatkan teknologi informasi. Sedikit berbeda, yang akan kami bantu naik kelas adalah UMKM,” ungkapnya.
Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta yang menyerap hampir 99% tenaga kerja di Indonesia, dan berkontribusi hingga lebih dari 60% bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.
“Untuk mendorong perekonomian nasional, mereka mesti segera naik kelas. HEBAT coba membantu, ibarat kelas akselarasi,” tambah Kaesang.
Saat ini HEBAT membawahi beberapa bisnis kuliner di antaranya Sang Pisang yang beberapa waktu lalu meraih award, Ternakopi, Markobar, Yang Ayam dan Enigma. Diharapkan, dengan adanya akselarator UMKM, HEBAT mampu mendongkrak kualitas UKM kecil menjadi sukses di kemudian hari.
Kaesang Pangarep menyatakan bahwa manfaat pelaku UMKM bergabung dalam HEBAT ini di antaranya adalah mendapatkan bantuan modal, kemudian pelaku UMKM diberi keahlian yang lebih agar memiliki kompetensi dalam mem-branding produknya, mengemas produknya, cara memasarkan produknya, menerima pengetahuan mengelola keuangan dengan harapan setelah pelaku UMKM selama 3 bulan mengikuti pelatihan memiliki keahlian mengelola keuangan bisnisnya sehingga para investor melirik usahanya.
Kemudian, lebih dalam mempelajari berdagang melalui saluran e-commerce karena saat ini masih sedikit UMKM yang serius berdagang di e-commerce.
Pemilik bisnis Sang Pisang ini pun menambahkan kolaborasinya dengan partner GK-Plug n Play di HEBAT ini agar produk-produk UMKM dapat mudah dibeli masyarakat dengan cara online dan juga menaikan pamor merek lokal. Ia pun berkisah bisnis Sang Pisang di bawah bimbingan HEBAT ini sudah memiliki satu cabang di Malaysia serta banyak menyerap tenaga kerja.
Seputar Bisnis Kuliner Kaesang
Sang Pisang, berdiri sejak tahun 2017. Hingga penghujung 2019 ini telah hadir di 32 kota dengan jumlah 84 outlet di seluruh Indonesia.
Sedangkan Ternakopi yang baru memasuki bulan ke-8 pun tak kalah agresif, yakni 30 gerai se-Jabodetabek.
Pada 29 November 2019 nanti, Ternakopi akan luncurkan produk seri-3 nya yang siap didistribusikan di seluruh Indonesia.
Sumber : Investor Daily
"Hebat" - Google Berita
November 29, 2019 at 12:22AM
https://ift.tt/2rAUiMm
HEBAT Dorong UMKM Naik Kelas - Investor Daily
"Hebat" - Google Berita
https://ift.tt/2r9TJZS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "HEBAT Dorong UMKM Naik Kelas - Investor Daily"
Post a Comment