Makassar, IDN Times - Tiga pemain teranyar siap bertarung di bawah panji PSM Makassar, yakni pemain belakang Dedi Gusmawan, winger Irsyad Maulana, serta bek tengah Hussein El Dor. Dengan ini, total jumlah rekrutan Juku Eja pada bursa transfer jelang musim 2020 menjadi sebelas orang.
CEO PT PSM Munafri Arifuddin, tak menutup kemungkinan adanya pemain lain yang bakal direkrut PSM.
"Selain itu, Saldy (Amiruddin), sudah diproyeksikan akan dipinjamkan ke klub lain untuk menambah jam terbangnya," kata Munafri yang kerap disapa Appi' itu, saat mengenalkan ketiga pemain PSM yang baru, Jumat (10/1).
Apa alasan para rekrutan baru masuk PSM? Dan bagaimana harapan sang pelatih?
1. Irsyad Maulana (kiri) siap dengan tantangan baru bersama PSM Makassar
Yang menarik adalah merapatnya duo mantan pemain Semen Padang, yakni Dedi Gusmawan dan Irsyad Maulana. Dengan ini, jumlah eks penggawa Kabau Sirah yang merapat ke PSM menjadi tiga orang setelah sebelumnya ada gelandang serang, Leo Guntara.
Selain memperkaya opsi, persaingan di sektor depan dan belakang pun kian ketat. Di pos bek tengah sudah ada Abdul Rahman Sulaeman, Husein El-Dor, serta Hasyim Kipuw. Sementara Irsyad akan berebut kesempatan dengan Ezra Walian, Bayu Gatra, Osas Saha, Aji Kurniawan, M Rizky Eka Pratama, hingga Leo Guntara.
Namun, Irsyad mengaku siap dengan tantangan.
"Kalau masalah persaingan, bagi saya pribadi yang penting kerja keras untuk PSM. Kepindahan ke PSM dari Semen Padang karena saya mencari tantangan baru," papar pria 26 tahun tersebut.
Baca Juga: 3 Pemain Anyar Lengkapi Skuad Utuh PSM Makassar Arungi Musim 2020
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Euforia suporter jadi alasan utama Husein El Dor memilih berkarier di liga Indonesia
Sementara itu, Husein El Dor turut berkomentar perihal kepindahannya ke PSM.
"Saya akan memberi usaha terbaik kepada klub yang luar biasa ini. Saya turut berharap dukungan suporter yang ada," ungkap palang pintu berpaspor Lebanon itu.
El Dor, yang musim lalu membela klub Liga Super Malaysia yakni Perak FA, sempat mengikuti trial bersama Barito Putera pada tahun 2016. Pengalaman jadi penghalangnya lolos seleksi Laskar Antasari. Lima tahun di Liga Maladewa dan Malaysia, El Dor mengaku lebih pede terjun ke skena bal-balan Indonesia.
"Saya merasa lebih dewasa dan lebih banyak pengalaman terutama sejak bermain di Liga Malaysia. Euforia sepak bola Indonesia pun menjadi alasan utama saya untuk mengambil tantangan ini," lanjut pria yang tahun ini genap berusia 25 tahun.
3. Pelatih kepala PSM, Bojan Hodak, menginginkan kualitas yang merata antara pemain utama dan pelapis
Dalam kesempatan tersebut, Bojan Hodak selaku pelatih kepala mengaku PSM harus memiliki banyak pemain lantaran serangkaian agenda yang sudah menunggu. Selain itu, ia mengomentari pentingnya pemerataan kualitas antara pemain utama dan lapis dua.
Pelatih asal Kroasia itu menyebut sudah ada antara 11 hingga 15 pemain yang tergolong bagus berdasarkan kriterianya. Namun, coach Hodak membutuhkan paling sedikit 22 pemain dengan performa yang selevel agar bisa saling menambal satu sama lain ketika krisis pemain atau rotasi ketika jadwal cenderung padat.
"Jadi, persaingan dalam tim harus bagus, harus (dalam level) tinggi. Yang perlu ditingkatkan, saat banyak pemain-pemain yang entah keluar atau masuk, mereka harus saling mengerti satu sama lain. Namun tak ada waktu karena musim sudah dekat," papar Hodak.
Baca Juga: Profil Singkat Lima Sosok Pengisi Tim Kepelatihan PSM Musim 2020
"Hebat" - Google Berita
January 11, 2020 at 10:51AM
https://ift.tt/2tNMA2R
Hijrah ke PSM dari Malaysia, Hussein El Dor: Euforia di Sini Hebat! - IDN Times
"Hebat" - Google Berita
https://ift.tt/2r9TJZS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hijrah ke PSM dari Malaysia, Hussein El Dor: Euforia di Sini Hebat! - IDN Times"
Post a Comment