Dinkes Optimalkan Ambulans Hebat
Tekan Angka Kematian Ibu
SEMARANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, akan mengoptimalkan Ambulans Hebat dan Motor Ambulans, untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam, mengatakan tak jarang ibu yang akan melahirkan atau mengalami masalah kegawat daruratan, mengalami kesulitan akses menuju ke rumah sakit. Karena itu dengan adanya Ambulan Hebat, ibu yang akan melahirkan dapat segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas yang memiliki fasilitas persalinan, sehingga bisa ditangani dengan baik. ”Kami juga akan memberikan edukasi persalinan bagi ibu hamil dan suami mereka, melalui Promosi Kesehatan (Promkes),” kata dia. Kekurangan pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan, juga sering mengakibatkan ibu hamil dan suami, tidak mengetahui beragam risiko yang muncul selama kehamilan. ”Kami akan mewawancarai pihak keluarga terdekat dari ibu hamil tersebut. Seperti suami, ibu atau bapaknya. Ditangani melalui Family Center Care atau Pusat Perawatan Keluarga,” kata dia.
Program Pusat Perawatan Keluarga tersebut, menjadikan permasalahan yang terjadi pada seorang ibu hamil bisa diketahui dengan baik oleh pihak keluarga terdekat. Contohnya ibu hamil tersebut memiliki tensi tinggi atau berat badan rendah. Tidak hanya itu, keputusan atau izin dari suami dinilai penting, agar tindakan persalinan dapat dilaksanakan secara cepat. ”Khususnya, bila proses persalinan itu ternyata tidak bisa dilangsungkan secara normal. Maka membutuhkan rujukan ke rumah sakit tertentu, ini diperlukan persetujuan dan keputusan dari suami,” terang dia. Menurut Abdul Hakam, ketersediaan 10 Puskesmas 24 jam dengan fasilitas rawat inap, juga dapat menurunkan angka kematian ibu. Untuk membantu proses persalinan yang terjadi sewaktuwaktu, misalnya saat malam atau dini hari. ”Keberadaannya akan dikolaborasikan dengan ketersediaan lima Ambulan Hebat dan delapan Motor Ambulan,” imbuh dia. Sementara itu menurut dara di Dinkes Kota Semarang, pada 2018, angka kematian ibu di Kota Semarang mencapai 175 jiwa. Jumlah itu menurun menjadi 164 jiwa pada 2019. Dia berharap angka tersebut akan terus menurun pada tahun-tahun berikutnya. (ary-42)
"Hebat" - Google Berita
January 13, 2020 at 12:06AM
https://ift.tt/380Q54A
Dinkes Optimalkan Ambulans Hebat - Suara Merdeka CyberNews
"Hebat" - Google Berita
https://ift.tt/2r9TJZS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dinkes Optimalkan Ambulans Hebat - Suara Merdeka CyberNews"
Post a Comment