Finalis Lurah Hebat Berlatih Koreografi dan Flashmob
SEMARANG, suaramerdeka.com - Perjuangan untuk menjadi Lurah Hebat, ternyata tak cukup hanya dengan membuat wilayahnya maju. Tetapi juga harus bisa bergaya seperti peragawan dan peragawati, berlenggak-lenggok di atas cat walk.
Itulah yang diterima 13 lurah yang lolos ke babak final dalam Kompetisi Lurah Hebat yang diinisiasi Suara Merdeka dan Pemerintah Kota Semarang. Sembilan 'Pak Lurah' dan empat 'Bu Lurah' itu adu luwes dan adu lihai ketika berlatih koreografi dan flashmob di Ballroom Gombel Golf Semarang, Senin (17/2). Mereka dipandu koreografer kondang Semarang, Handoko dan berlatih gerakan flashmob bersama instruktur senam, Emy Purwaningrum.
Awalnya agak kaku. Untuk penempatan posisi saja, Handoko harus mengulang beberapa kali. Ada yang salah posisi, celingukan tak sesuai dengan urutan pemanggilan. Nah begitu latihan gerakan flashmob, mereka bisa tertawa mengikuti gerakan instuktur saat mereka harus menggoyangkan pantat, dengan menggerakkan dua tangan bergantian di depan dan belakang tubuh.
Saat berlatih berjalan, makin seru. Pak Lurah dan Bu Lurah itu makin percaya diri. Walaupun tetap saja ada yang kaku ketika namanya disebut MC dan diperkenalkan satu-satu.. Ada pula yang menampilkan gerakan yang memancing tawa. Lurah Tambangan Marsudiyana, misalnya dengan gayanya yang menggemaskan dan lucu. Teman-temannya sesama lurah pun tertawa. "Kami harus bebas berekpresi," celetuk lurah yang masuk nominasi kelurahan berbudaya itu.
Begitu juga Lurah Pudakpayung, Ganefo Sodri Anwar, dengan gerakan ekspresifnya. Juga Lurah Gunungpati, Mulyono yang berjalan dengan sangat gemulai. Sementara empat Bu Lurah, Lurah Tegalsari Sri Martini, Lurah Mugassari Sri Suwartini, Lurah Podorejo Sri Hartini, dan Lurah Cepoko Yudhik R, berlenggak-lenggok seperti peragawati sungguhan.
Ketua Pelaksana Lurah Hebat, Bambang Pulunggono, menuturkan para lurah yang hadir pada kesempatan tersebut merupakan finalis Lomba Lurah Hebat. "Mereka masuk nominasi dalam lima kategori. Ada 13 lurah yang masuk dalam 15 nominasi, karena ada dua kelurahan yang masuk dalam dua kategori," ujar dia.
Lima kategori yang diperlombakan adalah literasi, entrepreneur,infrastruktur, berbudaya, serta taat regulasi. Masing-masing kategori, ada tiga nominasi. Nominator sebagai kelurahan literasi terhebat, adalah Pandean Lamper, Podorejo, dan Sendangguwo. Kategori kelurahan entrepreneur, yaitu Bulu Lor, Rejomulyo, dan Tegalsari. Sedangkan Mugassarai, Pandean Lamper, dan Pudakpayung dinominasikan untuk kelurahan infratruktur terhebat.
Ada pun untuk kategori kelurahan berbudaya adalah Cepoko, Purwodinatan, dan Tambangan. Kategori terakhir, kelurahan taat regulasi diisi Gunungpati, Sampangan, dan Sendangguwo. "Ada dua kelurahan yang masuk dua kategori, yaitu Pandean Lamper dan Sendangguwo," jelas Bambang Pulunggono.
Babak final sekaligus penobatan Lurah Hebat 2019/2020 akan digelar 7 Maret di halaman Balaikota Semarang. "Nanti akan diumumkan pemenang tiap kategori, dan peraih predikat best of the best, yang dinobatkan sebagai Lurah Hebat," jelas dia.
(Eko Edi Nuryanto/CN26/SM Network)
Berita Terkait
"Hebat" - Google Berita
February 18, 2020 at 07:00AM
https://ift.tt/2uSYOYL
Finalis Lurah Hebat Berlatih Koreografi dan Flashmob - Suara Merdeka CyberNews
"Hebat" - Google Berita
https://ift.tt/2r9TJZS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Finalis Lurah Hebat Berlatih Koreografi dan Flashmob - Suara Merdeka CyberNews"
Post a Comment