Search

Majelis Taklim Jadikan Kota Semarang Hebat - Suara Merdeka CyberNews


Majelis Taklim Jadikan Kota Semarang Hebat

Wakil Wali Kota Semarang, Hj Hevearita Gunaryati Rahayu, didampingi Hj Zaimatun Azam Ali Mufiz dan Hj Afifah Moh Adnan saat menyanyikan lagu Shubbanul Wathan atau ''Yalal Wathan''. (suaramerdeka.com/Agus Fathuddin Yusuf)
Wakil Wali Kota Semarang, Hj Hevearita Gunaryati Rahayu, didampingi Hj Zaimatun Azam Ali Mufiz dan Hj Afifah Moh Adnan saat menyanyikan lagu Shubbanul Wathan atau ''Yalal Wathan''. (suaramerdeka.com/Agus Fathuddin Yusuf)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui, aktivitas ibu-ibu dan perempuan dalam berbagai majelis taklim di Kota Semarang memberikan andil yang sangat besar dalam menciptakan Semarang Hebat, adil makmur, aman dan sejahtera.

''Maka tidak salah ketika saya menegaskan bahwa panjenengan semua merupakan bagian penting dari super team bersama Pemerintah Kota Semarang di dalam membangun dan menjadikan Kota Semarang menjadi semakin hebat,'' tegasnya.

Dia menyampaikan hal itu dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Wali Kota Semarang, Hj Hevearita Gunaryati Rahayu atau yang akrab disapa mbak Ita dalam pengajian jamaah Majelis Sholawat & Dzikir Jaga Gawang Aswaja Kota Semarang di Masjid Kampus Undip Tembalang, kemarin.

Sekitar 2.000 lebih jamaah pengajian se-Kota Semarang sejak pagi hari sudah memadati masjid yang terletak di tengah Kampus Undip itu. Mereka semua berseragam serba putih sehingga terasa seperti lautan putih.

Ibu-ibu Majelis Sholawat & Dzikir Jaga Gawang Aswaja Kota Semarang saat melantunkan bacaan AlBarzanji. (suaramerdeka.com/Agus Fathuddin Yusuf)
Ibu-ibu Majelis Sholawat & Dzikir Jaga Gawang Aswaja Kota Semarang saat melantunkan bacaan AlBarzanji. (suaramerdeka.com/Agus Fathuddin Yusuf)

Bacaan yang dibaca antara lain Burdah Imam Albushiry dipimpin Hj Dzurwatul Muna, khataman Alquran 30 juz dipimpin nyai Hj Mufidah Muhibbin AlHafidzoh. Mereka kemudian melantunkan bacaan AlBarzanji dan lagu Shubbanul Wathan atau Yalal Wathan.

Berikan Penghargaan

Rektor Undip, Prof Dr H Yos Johan Utama SH MHum, mengingatkan agar terus memberikan penghargaan dan penghormatan kepada kaum ibu. Kekuatan rumah tangga, bahkan kekuatan sebuah negara sangat ditentukan kualitas kaum ibunya. Dia menyebut dalam sebuah rumah tangga yang membangunkan anak-anak untuk salat subuh pasti ibu, bila anak belum pulang yang paling ribut pasti ibu. ''Walaupun ibu kemudian menjadi cerewet itu sebagai bentuk kekuatan kecintaan seorang ibu pada anak dan keluarganya,'' kata Prof Yos.

Rektor Undip Prof Dr H Yos Johan Utama SH MHum saat memberi kata sambutan di pengajian jama'ah Majelis Sholawat & Dzikir Jaga Gawang Aswaja Kota Semarang. (suaramerdeka.com/Agus Fathuddin Yusuf)
Rektor Undip Prof Dr H Yos Johan Utama SH MHum saat memberi kata sambutan di pengajian jama'ah Majelis Sholawat & Dzikir Jaga Gawang Aswaja Kota Semarang. (suaramerdeka.com/Agus Fathuddin Yusuf)

Dosen Fisip Undip Dr H Moh Adnan MA selaku sahibul bait merasa gembira masjid perguruan tinggi itu menjadi tempat pengajian jaga gawang ibu-ibu Aswaja. Dia mengajak para orang tua untuk lebih banyak lagi memasukkan anak-anaknya kuliah di Undip. Apalagi di kampus itu sudah ada dua pondok pesantren yaitu Pesantren Galang Sewu dipimpin KH Moh Samani (Alm) dan Pesantren Kebangsaan dipimpin Dr H Moh Adnan MA.

Wali Kota Hendrar Prihadi meminta kaum ibu di Kota Semarang untuk terus memperkaya diri dengan berbagai ilmu termasuk ilmu agama. ''Bersinergilah, berkolaborasi untuk memberi solusi, maju bersama, hebat serta berdaya bersama pada bidang apapun yang anda jalani. Jadikan diri ibu-ibu sekalian sebagai agent of change atau agen perubahan di lingkungan masing-masing,'' katanya.

Dia mengajak ibu-ibu yang lain untuk selalu berdaya, selalu belajar dan berpikiran terbuka sehingga kaum perempuan tidak hanya menjadi konco wingking saja, melainkan dapat menjadi pengaruh besar terhadap lingkungannya.

''Kami percaya bahwa pada setiap pria yang hebat dan sukses, ada doa dan dukungan wanita hebat di sampingnya, bersamanya, bukan di belakangnya,'' kata Hendy.

Pengajian kemudian diakhiri dengan doa oleh KH Said Al-Masyhad pengasuh pondok pesantren Raudlatus Saidiyah, Kalialang Gunungpati, Semarang.


(Agus Fathuddin/CN40/SM Network)

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)



"Hebat" - Google Berita
February 24, 2020 at 08:15PM
https://ift.tt/3bXNvzj

Majelis Taklim Jadikan Kota Semarang Hebat - Suara Merdeka CyberNews
"Hebat" - Google Berita
https://ift.tt/2r9TJZS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Majelis Taklim Jadikan Kota Semarang Hebat - Suara Merdeka CyberNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.