TIMESMALANG, BATU – Di tengah kekalutan masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena serangan Covid-19, ada Ibu-ibu hebat yang tergabung dalam Komunitas Temas Berkarya. Meski diantara mereka kehilangan pekerjaannya, mereka rela menyumbangkan tenaganya untuk memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis.
Setiap hari puluhan baju hazmat dan 70 masker bisa dihasilkan oleh komunitas yang berada di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu ini. Semuanya diberikan untuk kepentingan kemanusiaan, maskernya dibagi-bagikan untuk warga Kelurahan Temas, sedangkan APD diberikan untuk banyak instalasi kesehatan di Kota Batu dan beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur.
Kampung tempat mereka tinggali pun berubah menjadi sebuah kampung relawan, karena di rumah-rumah dipenuhi warga yang membuat APD dan masker untuk melawan Virus Covid-19 yang sedang mewabah.
“Awalnya kita mendengar kabar dari salah satu Puskesmas di luar Kota Batu yang dokternya kebingungan karena tidak punya APD saat mau menjemput pasien yang terindikasi Covid-19, dari situ kita tergerak untuk membuat APD,” ujar pemrakarsa Temas Berkarya, Gresia Dewi.
Bersama-sama Rotary Club International Kota Batu dan beberapa pengusaha property, Temas Berkarya melakukan penggalangan dana. Dari dana yang terkumpul, akhirnya dibelikan APD, ternyata saat akan membeli mereka kesulitan mendapatkan APD lengkap dan harganya selangit.
“Hingga akhirnya terbersit pikiran untuk membuat sendiri, saya beli satu APD lewat online, kemudian kita mal (cetakan ukuran APD), kemudian kita konsultasikan dengan dokter-dokter di Puskesmas,” kata Gresia.
Dari masukan dokter tersebut, akhirnya tercipta APD lengkap yang berstandar, mulai dari Hazmat, sepatu spundbound, masker hingga wastafel portable. Seluruh APD sebelum dibagikan disterilkan terlebih dahulu, baru kemudian dibagikan ke instalasi kesehatan.
Kalau masker yang dibuat diprioritaskan memang untuk dibagikan kepada warga sekitar, mulai dari RT, RW, Linmas hingga tukang ojek.
“Kita ya dadakan buatnya, awalnya hanya satu orang yang punya keahlian menjahit, kemudian yang lain diajari, hingga kini ada empat mesin jahit yang bisa kita gunakan, mesin jahit yang kita gunakan pun mesin jahit punya warga,” ujar wanita berjilbab ini.
Selain baju hazmat, komunitas ini bersama Rotary Club International Batu membeli APD lain seperti kacamata google, sepatu boot, hingga lengkap. “Semua rumah sakit di Kota Batu sudah kita berikan bantuan, Gresik, Ponorogo, Blitar juga sudah kita bantu,” ujar Gresia.
Ditempat yang sama, Prihatin Sahudi, Ketua RT 08, RW 09 Temas Kota Batu mengatakan bahwa Komunitas Temas Berkarya kini memiliki relawan kurang lebih 15 orang. Sebagian besar adalah ibu-ibu dari berbagai kalangan.
Ada pengusaha, ada pedagang di Pasar Batu, penjahit hingga ibu rumah tangga. “Kita semua ingin, warga kita aman dari penyakit ini (Corona-red), karena itu awalnya kita buat masker, agar ibu-ibu yang mau belanja aman,” ujar Prihatin.
Ibu-ibu hebat ini rela menyumbangkan tenaganya, dengan harapan aksi kecil mereka ini bisa menyelamatkan banyak nyawa dari Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia ini. (*)
Baca Berita Peristiwa dan Politik terbaru di Indonesia dan luar negeri lainnya hanya di TIMES Indonesia.
"Hebat" - Google Berita
April 10, 2020 at 10:57PM
https://ift.tt/2RnV8Gz
Ibu-Ibu Hebat Produksi APD untuk Perangi Covid-19 - TIMES Malang
"Hebat" - Google Berita
https://ift.tt/2r9TJZS
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ibu-Ibu Hebat Produksi APD untuk Perangi Covid-19 - TIMES Malang"
Post a Comment